Tanda-Tanda Penyakit Klamidia yang Sudah Parah, Waspada!

Ilustrasi Tanda-Tanda Penyakit Klamidia yang Sudah Parah, Waspada!

Klinik Apollo – Banyak orang tidak menyadari bahwa gejala klamidia kerap tidak terlihat atau diabaikan. Penyakit klamidia yang sudah parah biasanya disebabkan oleh penderita yang tidak diobati dengan tepat.

Pasalnya, bakteri Chlamydia trachomatis bukan hanya berkembang biak, melainkan merusak jaringan yang terinfeksi.

Oleh karena itu, mari pahami penyakit klamidia yang sudah parah baik tanda-tanda maupun pengobatannya.

Pengertian Penyakit Klamidia

Klamidia (Chlamydia) adalah infeksi dengan kasus yang terbilang umum dan disebabkan Chlamydia trachomatis.

Bakteri tersebut mampu menerjang organ intim, saluran kemih, rahim, serviks, dan uretra. Penyebaran dari salah satu infeksi menular seksual ini melalui hubungan seksual yang tidak aman dengan pasangan yang tercemar bakteri.

Orang yang aktif secara seksual, tidak mengenakan kondom, dan bayi memiliki risiko lebih tinggi terkena klamidia. Bayi berisiko tertular karena penyakit klamidia yang berasal dari ibunya.

Ciri-Ciri Penyakit Klamidia yang Sudah Parah

Jika klamidia tidak diobati, dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih parah dan menimbulkan komplikasi serius. Berikut adalah beberapa ciri-ciri klamidia yang sudah parah:

Pada Wanita

  • Nyeri perut bagian bawah yang parah
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Perdarahan vagina di luar menstruasi
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Keputihan abnormal yang berwarna kuning, hijau, atau berbau busuk
  • Perdarahan setelah berhubungan seksual
  • Nyeri saat buang air besar
  • Nyeri saat menstruasi
  • Pembengkakan dan nyeri pada tuba fallopi (salpingitis)
  • Peradangan panggul (PID)

Pada Pria

  • Nyeri saat buang air kecil
  • Keluarnya cairan putih dari penis
  • Nyeri dan bengkak pada salah satu atau kedua buah zakar
  • Nyeri perut bagian bawah
  • Demam
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Nyeri dan bengkak pada kelenjar getah bening di area selangkangan
  • Peradangan epididimis (epididimitis)

Komplikasi Klamidia yang Sudah Parah

  • Pada Wanita: Infertilitas, kehamilan ektopik, penyakit radang panggul (PID), dan peradangan serviks (servisitis).
  • Pada Pria: Infertilitas, epididimitis, dan striktur uretra.

Jika Anda mengalami beberapa gejala klamidia di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Penyakit Klamidia Bisa Datangkan Kondisi Lain? Ini Nama Penyakitnya!

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis klamidia dan memberikan pengobatan yang tepat. Pengobatan klamidia yang efektif adalah dengan antibiotik.

Sumber: Klinik Apollo

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu