Klinik Apollo - Keputihan yang terasa gatal adalah kondisi medis yang umum terjadi pada perempuan dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan serta gangguan dalam kehidupan sehari-hari.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan keluarnya cairan dari organ reproduksi perempuan yang dapat bersifat normal atau menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Padahal, keputihan normal biasanya tidak menimbulkan rasa gatal atau iritasi. Namun, jika keputihan disertai dengan sensasi gatal, ini bisa menjadi indikator adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
Lantas apa saja yang menyebabkan kondisi ini dan bagaimana cara mengatasinya? Mari simak artikel berikut!
3 Faktor Penyebab Keputihan Gatal
 |
| Ilustrasi Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan Gatal (Sumber: Klinik Apollo) |
Ada beberapa faktor umum yang biasanya menyebabkan keputihan terasa gatal, antara lain:
1. Infeksi Jamur (Candidiasis)
Infeksi jamur, terutama oleh spesies Candida, seperti Candida albicans, merupakan penyebab umum keputihan yang terasa gatal.
Keadaan ini sering disebut sebagai sariawan atau infeksi jamur vagina. Faktor seperti kelembaban berlebihan, penggunaan antibiotik, atau penurunan kekebalan tubuh dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.
2. Infeksi Bakteri (Bacterial Vaginosis)
Keputihan yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang tidak seimbang dalam vagina dapat menyebabkan kondisi yang disebut bacterial vaginosis.
Infeksi bakteri ini dapat menghasilkan cairan berwarna abu-abu atau putih keabu-abuan yang disertai dengan gatal dan bau yang tidak sedap.
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa infeksi menular seksual, seperti trikomoniasis, gonore, atau klamidia, dapat menyebabkan keputihan yang disertai rasa gatal.
Infeksi ini umumnya disebabkan oleh bakteri atau parasit dan memerlukan penanganan medis yang tepat.
Baca Juga: Ciri Keputihan yang Perlu Diwaspadai
Cara Mengatasi Keputihan yang Terasa Gatal
Untuk mengatasi keputihan yang terasa gatal, langkah-langkah berikut dapat diterapkan. Pertama, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang akurat.
Jika penyebabnya adalah infeksi jamur, penggunaan antijamur topikal atau oral dapat diresepkan. Untuk infeksi bakteri, dokter mungkin memberikan antibiotik.
Jaga kebersihan diri dengan mencuci area genital secara teratur, hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang bersifat iritan, dan gunakan pakaian dalam yang bernapas.
Penting untuk menghindari pengobatan sendiri dan selalu berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat sesuai dengan penyebab keputihan yang terasa gatal.
Sumber: Klinik Apollo
0 Komentar