Klinik Apollo – Keluarnya lendir dari alat kelamin wanita yang disebut sebagai keputihan merupakan hal yang lazim terjadi. Namun, tidak dengan abnormal yang memiliki variasi warna.
Pasalnya, warna keputihan yang tidak normal bisa menjadi pertanda infeksi. Karena pada dasarnya, keputihan yang abnormal muncul akibat mikroorganisme atau penyakit tertentu. Berbagai gejala dapat menyertai wanita yang mengalami siklus ini.
Oleh karena itu, ada baiknya bagi pengidap untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalaminya.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai macam-macam warna keputihan yang abnormal yang diklasifikasikan dengan penyebabnya. Simak penjelasan berikut ini.
Beragam Jenis Keputihan yang Tidak Normal Berdasarkan Warna
Ilustrasi Warna Keputihan yang Tidak Normal Bisa Jadi Pertanda Infeksi (Sumber: Klinik Apollo) |
Sebagai seorang wanita, tentu tidak asing dengan kondisi yang bernama keputihan. Keputihan sendiri termasuk fenomena yang biasa terjadi. Umumnya, kondisi tersebut muncul menjelang atau sesudah haid dan masa subur.
Keputihan yang sering kali dirasakan oleh kaum Hawa memiliki ciri yang mudah dikenali, yakni berwarna bening atau krem, cairan encer, dan tidak berbau.
Mereka akan mengalami keputihan dengan ciri-ciri yang asing dan tentunya tidak membuat penderita nyaman akan kondisi tersebut.
Selain itu, inilah beberapa warna keputihan yang tidak normal berdasarkan penyebabnya:
- Keputihan berwarna abu-abu atau coklat dapat menunjukkan adanya infeksi jamur, seperti infeksi Candida. Keputihan ini sering disertai dengan gejala gatal dan iritasi di vagina.
- Keputihan yang berwarna merah dapat dipengaruhi oleh masa menstruasi yang tidak stabil, pendarahan antara periode menstruasi, atau adanya masalah kesehatan serius. Misalnya, infeksi, polip, kanker serviks, atau trauma pada organ intim.
- Keputihan yang berwarna kuning atau kehijauan yang terjadi pada wanita dapt menunjukkan adanya infeksi bakteri vaginosis dan trikomoniasis.Lendir yang keluar umumnya memiliki aroma yang busuk.
- Keputihan berwarna putih atau kekuning-kuningan dengan gumpalan seperti keju cottage biasanya mempunyai penyerta lain, yakni bau tidak sedap. Hal ini dapat menunjukkan adanya infeksi jamur vagina atau kandidiasis.
Berkonsultasi dengan ahli medis yang profesional apabila Anda mengalami perubahan warna keputihan yang tidak normal.
Langkah-Langkah Mengatasi Keputihan yang Abnormal
Keputihan abnormal bisa hilang apabila Anda mengaplikasikan metode yang sesuai. Berikut langkah-langkah mengatasi keputihan yang muncul secara tidak normal baik secara medis maupun alami:
Berobat ke dokter agar diberikan obat yang dapat mengatasi keputihan akibat jamur, bakteri, atau parasit. Kemungkinan, dokter akan memberikan obat-obatan, seperti antibiotik dan antijamur.
Pendukung pengobatan yang meliputi minuman, makanan, mandi air hangat, dan pembersih organ intim yang mengandung bahan aman.
Pengobatan alami mungkin tidak begitu efektif dalam mengatasi semua jenis keputihan abnormal, terutama akibat infeksi menular seksual atau masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dokter.
Sumber: Klinik Apollo
0 Komentar