Pantangan Seseorang yang Terinfeksi Kutil Kelamin, Hindari atau Berisiko Komplikasi?

Ilustrasi Pantangan Seseorang yang Terinfeksi Kutil Kelamin

Klinik Apollo - Kutil kelamin adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papillomavirus).

Ketika seseorang terinfeksi kutil kelamin, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah ada pantangan atau larangan tertentu yang perlu diikuti untuk menghindari risiko komplikasi penyakit ini?

Artikel ini akan menjelaskan apakah ada pantangan penderita kutil kelamin yang harus dihindari, atau apakah risiko komplikasi tetap ada tanpa adanya pantangan tersebut.

Harap dicatat bahwa artikel ini hanya memberikan informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis langsung.

Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk penanganan dan nasihat yang tepat terkait kutil kelamin.

Pantangan yang Wajib Dihindari oleh Penderita Kutil Kelamin

Pantangan Seseorang yang Terinfeksi Kutil Kelamin, Hindari atau Berisiko Komplikasi?
Img: klinikapollojakarta.com
Kutil kelamin dapat menyebar ke orang lain dengan berbagai media, sentuhan, misalnya. Jika menyentuh luka atau kutil yang tumbuh di lokasi infeksi, kamu perlu mewaspadainya.

Kemungkinan, virus HPV akan menjalar ke tubuh dan memunculkan infeksi. Infeksi berupa kutil di kemaluan akan tampak beberapa bulan setelah melakukan hubungan seksual atau kontak fisik lainnya.

Kutil kelamin dapat tumbuh dengan berbagai ukuran dan bentuk. Kemungkinan lainnya, benjolan tidak terlihat dengan jelas pada awal infeksi.

Namun, seiring waktu, kutil dapat tumbuh dan berkembang menjadi pertumbuhan yang lebih jelas terlihat. Kalau kutil sudah tumbuh di organ genital, orang yang terinfeksi akan sulit buang air kecil.

Berkemih menjadi tidak nyaman karena rasa nyeri yang tidak tertahankan. Selain itu, penis atau vagina berisiko mengalami pembengkakan sehingga menambah penderitaan pengidap.

Kutil dapat hilang dengan sendirinya. Namun, lakukan perawatan kondiloma akuminata jika kutil masih menampakan diri atau semakin parah.

Selain terapi, terdapat sepuluh pantangan kutil kelamin yang harus dihindari agar penyebaran tidak berlanjut kepada pasangan, seperti berikut ini:

  • Makanan yang kaya akan lemak, gula, dan zat stimulan.
  • Minuman yang mengandung alkohol baik rendah maupun tinggi.
  • Pakailah alat bantu seksual seorang diri, jangan memberikannya kepada orang lain.
  • Jangan memecahkan kutil yang bersarang di tubuh.
  • Jangan mencabut tonjolan tanpa prosedur medis.
  • Menggosok gigi dengan kasar dan tidak berhati-hati dapat menyebarkan infeksi yang berada di sekitar mulut.
  • Menghindar dari hubungan seksual oral.
  • Hindari kontak dengan cairan yang keluar dari kutil kelamin, seperti darah atau nanah.
  • Jangan mengonsumsi obat-obatan tanpa pengawasan medis.
  • Hindari pengobatan rumahan yang tidak terbukti efektif dalam menghilangkan kutil kelamin.

Apa yang Terjadi bila Melanggar Pantangan?

Segala aturan yang dilanggar tentu memiliki konsekuensi, termasuk tidak mengindahkan pantangan saat mengalami kutil kelamin.

Berikut adalah risiko yang timbul:

  • Virus menyebar dengan sangat cepat.
  • Ukuran kutil berubah menjadi besar dan kronis.
  • Penderita dapat mengalami kanker penis, vulva, anus, dan sebagainya.
  • Terjadi gangguan kehamilan.

Penting untuk mematuhi sepuluh pantangan kutil kelamin di atas demi melindungi kesehatanmu dan mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain.

Jangan sungkan berkonsultasi dengan Dokter Klinik Apollo jika kamu mencurigai keeksistensian HPV.

Sumber: Klinik Apollo

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu