Klinik Apollo – Ketahui fakta mengejutkan tentang infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi saluran kemih adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat mempengaruhi siapa pun, baik pria maupun wanita dari segala usia.
Meskipun ISK mungkin terdengar sepele, ada beberapa fakta mengejutkan tentang kondisi ini yang perlu kamu ketahui.
Konsultasikan diri kamu dengan dokter ketika muncul gejala atau tanda-tanda tidak nyaman saat berkemih.
10 Fakta tentang Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi yang umum terjadi ketika bakteri, virus, atau mikroorganisme lainnya masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
Berikut adalah beberapa fakta penting tentang infeksi saluran kemih.
1. Paling Sering Disebabkan oleh Bakteri
Sebagian besar infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri, dengan Escherichia coli (E. coli) menjadi penyebab paling umum. Infeksi juga dapat disebabkan oleh virus atau jamur.
2. Lebih Umum pada Wanita
Wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan infeksi saluran kemih dibandingkan pria. Ini sebagian besar terkait dengan struktur anatomi, dengan uretra wanita yang lebih pendek dan lebih dekat dengan anus.
3. Gejala yang Umum
Gejala infeksi saluran kemih meliputi sering buang air kecil, rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil, urin berbau menyengat, urin berwarna keruh atau berdarah, serta rasa sakit di perut bagian bawah.
4. Infeksi Saluran Kemih Bawah dan Atas
Infeksi saluran kemih dapat terjadi di uretra (uretritis), kandung kemih (cystitis), atau bahkan mencapai ureter dan ginjal (pielonefritis).
5. Penyebaran Melalui Hubungan Seksual
Beberapa jenis infeksi saluran kemih dapat menyebar melalui hubungan seksual. Infeksi ini dikenal sebagai infeksi menular seksual (IMS) dan termasuk klamidia, gonore, dan trichomoniasis.
6. Penggunaan Kondom sebagai Perlindungan
Penggunaan kondom saat berhubungan seks dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh infeksi menular seksual.
7. Diagnosis Melalui Uji Urine dan Pemeriksaan Fisik
Infeksi saluran kemih dapat didiagnosis melalui uji urine untuk mendeteksi bakteri atau sel darah putih. Pemeriksaan fisik dan anamnesis juga membantu dalam diagnosis.
8. Pengobatan dengan Antibiotik
Infeksi bakteri biasanya diobati dengan antibiotik. Pengobatan yang tepat dan penuh adalah kunci untuk mencegah infeksi menyebar atau kambuh.
9. Komplikasi Serius Jika Tidak Diobati
Jika tidak diobati, infeksi saluran kemih dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk infeksi ginjal, kerusakan permanen pada saluran kemih, atau bahkan sepsis.
10. Pencegahan Melalui Hidrasi dan Kebersihan
Meminum banyak air, menjaga kebersihan pribadi, buang air kecil setelah berhubungan seks, dan menghindari penggunaan alat pembersih vagina yang dapat mengiritasi dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Radang Saluran Kencing pada Pria Berisiko Tinggi? Ini Faktornya!
Infeksi saluran kemih memerlukan perhatian medis, dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi. Jika kamu mengalami gejala infeksi saluran kemih, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.
Sumber: Klinik Apollo
0 Komentar