Ciri-Ciri Neisseria Gonorrhoeae: Bakteri yang Sebabkan Gonore

Ilustrasi Ciri-Ciri Neisseria Gonorrhoeae Bakteri yang Sebabkan Gonore

Klinik Apollo – Neisseria gonorrhoeae adalah bakteri yang menyebabkan gonore, salah satu dari penyakit menular seksual yang menimbulkan bermacam gejala. Ciri-ciri Neisseria gonorrhoeae yang paling khas, yakni diplokokus.

Diplokokus mengacu pada tampilan Neisseria gonorrhoeae yang menyerupai biji kopi dan ditemukan dalam pasangan yang saling berdekatan.

Bakteri ini dapat menginfeksi perempuan maupun laki-laki yang beraktivitas seksual melalui anal, vaginal, oral.

Tanda Bakteri Neisseria Gonorrhoeae Menginfeksi Manusia

Bakteri Neisseria gonorrhoeae adalah penyebab infeksi menular seksual (IMS) yang disebut gonore. Berikut adalah ciri-ciri umum bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi manusia:

1. Bentuk dan Struktur

Neisseria gonorrhoeae adalah bakteri berbentuk koksus, yaitu bulat atau hampir bulat. Mereka dapat terlihat dalam bentuk pasangan atau rantai pendek di bawah mikroskop.

2. Gram-Negatif

Bakteri ini termasuk dalam kelompok bakteri Gram-negatif, artinya mereka tidak mengambil warna dari pewarnaan Gram dan memiliki dinding sel yang tipis.

3. Kapsul dan Fimbriae

Neisseria gonorrhoeae memiliki kapsul yang melibatkan lapisan luar sel mereka, yang dapat berperan dalam melawan sistem kekebalan tubuh. Mereka juga memiliki fimbriae, struktur panjang yang memungkinkan bakteri melekat pada sel-sel host.

4. Difase

Bakteri ini dapat berada dalam dua fase morfologis yang berbeda: fase diplokok (pasangan) dan fase diplobasil (bertali-tali). Ini adalah sifat unik yang membantu bakteri beradaptasi dalam berbagai lingkungan.

5. Penyebab Gonore

Neisseria gonorrhoeae adalah penyebab infeksi gonore, yang dapat mempengaruhi saluran kemih, rektum, tenggorokan, dan mata. Pada wanita, infeksi ini juga dapat memengaruhi leher rahim.

6. Virulensi Tinggi

Bakteri ini memiliki faktor virulensi yang tinggi, memungkinkan mereka untuk menempel pada sel-sel manusia dan menghasilkan faktor toksin yang dapat merusak jaringan.

7. Resistensi Antibiotik

Beberapa strain Neisseria gonorrhoeae telah menjadi resisten terhadap antibiotik, yang dapat menyulitkan pengobatan infeksi gonore.

8. Penularan Melalui Kontak Seksual

Infeksi gonore umumnya ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, baik melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral.

Penting untuk diingat bahwa untuk mendiagnosis dan mengobati infeksi gonore, konsultasi dengan profesional kesehatan, dan pengujian laboratorium yang tepat sangat diperlukan.

Baca Juga: Gonore Sudah Sembuh Tapi Masih Keluar Cairan Aneh? Kenapa Bisa?

Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang infeksi menular seksual, segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan pengobatan yang sesuai.

Sumber: Klinik Apollo

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu