Klinik Apollo – Kutil kelamin merupakan penyakit yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan berdampak negatif pada kehidupan seksual. Kabar baiknya, terdapat obat penghilang kutil kelamin yang berkhasiat, lho.
Kunjungi dokter jika mengalami gejala kutil kelamin, seperti pertumbuhan daging bulat di organ kemaluan yang menimbulkan nyeri dan gatal untuk mendapatkan pengobatan berupa obat-obatan.
Mengenai hal itu, apa obat penghilang kutil kelamin yang bisa dikonsumsi penderita? Berikut pembahasannya.
Obat yang Berperan sebagai Penghilang Kutil Kelamin
Kutil kelamin memang termasuk infeksi HPV dengan risiko yang rendah, tetapi beberapa strain dari virus tersebut dapat menimbulkan penyakit kanker.
Misalnya, kanker serviks. Orang yang mencurigai keberadaan kutil di area kemaluannya harus mengatasi tonjolan tersebut secepat yang ia bisa.
Terlebih, ketika ada gejala yang menyertai, seperti gatal di kulit yang terinfeksi. Selain menanggulangi kutil, penanganan pun baik untuk mencegah penyebaran infeksi.
Kendati infeksi bisa muncul kembali (kambuh), terdapat beberapa metode pengobatan lain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kutil di kelamin.
1. Metode laser
Metode laser digunakan sebagai pilihan pengobatan kutil kelamin untuk memanaskan dan menghancurkan kutil yang disebabkan oleh infeksi HPV.
Proses ini dilakukan di bawah pengawasan dokter dan memanfaatkan tingkat presisi tinggi untuk mengarahkan laser ke area yang terinfeksi tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Meskipun efektif dalam menghilangkan kutil kelamin yang sulit dijangkau oleh metode lain, prosedur laser dapat memerlukan beberapa sesi, dan pasien mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan setelahnya.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memahami opsi pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan individu dan tingkat keparahan kondisi.
2. Krioterapi
Dalam prosedur ini, dokter menggunakan nitrogen cair atau gas karbon dioksida untuk merusak kutil. Krioterapi biasanya dilakukan di klinik dan dapat menyebabkan sensasi dingin atau terbakar selama prosesnya.
Setelah perawatan, kutil kemungkinan akan menghitam dan mengelupas seiring berjalannya waktu. Beberapa sesi krioterapi mungkin diperlukan tergantung pada keparahan kutil dan respons tubuh pasien.
Meskipun umumnya dianggap sebagai metode yang efektif, efek samping seperti rasa sakit sementara atau perubahan warna kulit di sekitar area yang diobati dapat terjadi.
Krioterapi biasanya merupakan opsi pengobatan yang aman dan dapat dipertimbangkan dalam rencana pengobatan kutil kelamin, tetapi keputusan terbaik sebaiknya dibuat setelah konsultasi dengan dokter.
3. Electrodesiccation
Electrodesiccation adalah metode pengobatan kutil kelamin yang menggunakan arus listrik untuk menghancurkan jaringan yang terinfeksi virus HPV.
Dalam prosedur ini, dokter menggunakan elektroda yang disambungkan dengan sumber listrik untuk memberikan arus ke kutil. Arus listrik ini secara efektif membakar dan mengeringkan kutil, memungkinkan untuk penghilangan.
Meskipun metode ini dianggap efektif, pasien mungkin mengalami rasa sakit selama prosedur, dan perlu perawatan setelahnya untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Keputusan terkait penggunaan electrodesiccation sebaiknya dibuat setelah konsultasi dengan dokter untuk memastikan metode pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi spesifik pasien.
4. Potong kutil
Potong kutil, atau tindakan pengangkatan fisik, umumnya tidak disarankan sebagai metode pengobatan mandiri untuk kutil kelamin.
Menggunakan metode ini secara tidak steril atau tidak profesional dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi lainnya. Lebih baik mendiskusikan pilihan pengobatan dengan profesional kesehatan yang terlatih.
Prosedur pengangkatan kutil kelamin yang lebih aman dan efektif dapat melibatkan metode seperti krioterapi, laser, atau electrodesiccation yang dilakukan oleh dokter.
Baca Juga: Perhatikan Tanda-tanda Kutil Kelamin yang Akan Sembuh
Penting untuk mendapatkan panduan medis yang tepat sebelum mengambil tindakan sendiri terhadap kutil kelamin untuk memastikan efektivitas pengobatan dan menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
Sumber: Klinik Apollo
0 Komentar