Penyebab Anyang-Anyangan Setelah Berhubungan Intim, Bagaimana Bisa?

Klinik Apollo – Mengalami anyang anyangan setelah berhubungan badan.

Anyang anyangan atau disuria adalah istilah yang berguna untuk menggambarkan kondisi sering kencing dengan rasa tidak puas atau terbakar setelah berhubungan badan.

Meskipun gejala ini umumnya terkait dengan infeksi saluran kemih (ISK), ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kondisi tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab anyang anyangan setelah berhubungan badan serta memberikan beberapa solusi yang mungkin membantu mengatasi masalah tersebut.

Penyebab Anyang Anyangan Setelah Berhubungan Badan

Ilustrasi Anyang Anyangan Setelah Berhubungan Intim
Ilustrasi Anyang Anyangan Setelah Berhubungan Intim (Sumber: canva)

Inilah penyebab umum anyang anyangan setelah berhubungan badan:

  • Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi bakteri pada saluran kemih dapat menyebabkan gejala anyang anyangan.

Bakteri dapat masuk ke uretra selama aktivitas seksual, terutama jika tidak ada praktik kebersihan yang baik setelahnya.

  • Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam produk perawatan pribadi, seperti kondom (pengaman), pelumas atau sabun.

Ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih dan menyebabkan gejala anyang anyangan.

  • Iritasi mekanis

Aktivitas seksual yang kasar atau gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada uretra dan menyebabkan gejala anyang anyangan.

Solusi untuk Mengatasi Anyang Anyangan

Untuk mengatasi anyang anyangan dapat dilakukan solusi sebagai berikut:

  • Mengkonsumsi banyak air

Mengonsumsi air yang cukup dapat membantu mengencerkan urine dan mempercepat penyembuhan infeksi saluran kemih yang mungkin menjadi penyebab anyang anyangan.

  • Kencing setelah berhubungan badan

Setelah berhubungan badan, penting untuk segera kencing untuk membantu membersihkan bakteri yang mungkin masuk ke uretra selama aktivitas seksual.

  • Hindari iritasi

Gunakan pelumas yang tidak mengandung bahan kimia berpotensi iritatif.

Hindari sabun atau produk perawatan pribadi lain yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.

  • Praktik kebersihan yang baik

Pastikan untuk membersihkan area genital sebelum dan setelah berhubungan badan.

Gunakan air hangat dan sabun yang lembut dan hindari penggunaan produk yang mengandung pewarna atau parfum.

  • Konsultasikan dengan dokter ahli

Jika gejala anyang anyangan berlanjut atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli.

Dokter ahli dapat melakukan pemeriksaan dan tes untuk menentukan penyebab yang mendasarinya dan meresepkan pengobatan yang sesuai.

  • Menghindari seks sementara

Jika iritasi atau infeksi saluran kemih berulang (kambuh) terjadi setelah setiap aktivitas seksual, dokter ahli mungkin merekomendasikan untuk menghindari hubungan seksual sementara waktu hingga masalahnya teratasi.

Anyang anyangan setelah berhubungan badan penyebabnya oleh infeksi saluran kemih, reaksi alergi atau iritasi mekanis.

Penting untuk melakukan praktik kebersihan yang baik, mengkonsumsi banyak air dan kencing setelah berhubungan badan untuk mengatasi gejala anyang anyangan.

Jika gejala berlanjut atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter ahli untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat.

Sumber: Klinik Apollo

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu