Saluran Kencing Terasa Nyeri? Hati-Hati terhadap 5 Penyebab Ini!

Ilustrasi 5 Penyebab Saluran Kencing Terasa Nyeri

Klinik Apollo – Kita sering kali membuang air kecil di sela-sela aktivitas dan seharusnya membuat perasaan menjadi lega. Hal tersebut tidak akan kita dapatkan ketika saluran kencing terasa nyeri.

Kondisi yang menimbulkan rasa sakit saat berkemih (disuria) adalah nyeri yang dapat berasal dari kandung kemih, uretra, atau perineum.

Sakit saat membuang urine memang kerap terjadi, tetapi kita tidak boleh menyepelekannya.

Serangkaian faktor dapat menimbulkan saluran kencing terasa nyeri. Apa sajakah itu? Mari, simak pembahasan di bawah ini.

1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih adalah pemicu yang paling umum dari sekumpulan penyakit lainnya. Penyebab infeksi saluran kemih ialah patogen yang bersifat negatif.

Patogen dapat masuk dan mengacaukan saluran kemih. Pemeriksaan urine di laboratorium dapat membantu setiap orang yang ingin mengetahui keberadaan infeksi di saluran kemihnya.

Obat antibiotik diresepkan jika diagnosis menunjukkan hasil yang positif. Problem yang berkaitan dengan saluran kencing pria dan wanita ini diakibatkan oleh bakteri, dan umumnya ialah E. coli.

Bakteri yang tinggal di usus dan dikeluarkan melalui feses ini dapat menimbulkan rasa gatal dan nyeri.

2. Infeksi Jamur

Jamur memang memiliki manfaat yang beragam. Namun, berbeda dengan jamur yang tergolong sebagai mikroorganisme.

Makhluk ini dapat menimbulkan infeksi. Infeksi Jamur terjadi ketika terlalu banyak jenis jamur candida.

Orang yang terinfeksi jamur akan kesulitan buang air kecil dan sensasi panas terasa di alat kemaluannya.

Berikan obat oles atau minum agar jamur teratasi supaya saluran kencing tidak terasa nyeri.

3. Sindrom Kandung Kemih

Iritasi merupakan efek yang timbul pada kandung kemih. Kandung kemih yang mengalami iritasi bisa mengundang sindrom kandung kemih (interstitial cystitis).

Sindrom kandung kemih, mungkin menjadi pemicu utama jika ada seseorang yang mengalami sakit kencing dan sedikit.

Terdapat beberapa gejala lain dari sindrom ini, yaitu kandung kemih menjadi bengkak dan sensitif. Bukan hanya itu, Perut pengidap pun dapat merasakan sakit yang luar biasa dan organ intim seperti terbakar.

4. Prostatitis

Prostatitis adalah istilah bagi penyakit yang menandakan bahwa prostat mengalami pembengkakan. Infeksi prostat dapat membuat individu kesulitan pada saat berkemih.

Selain sulit pipis, pengidap juga akan merasakan beberapa kondisi lain, di antaranya menyatunya darah dengan urine, sakit di lubang kencing, tidak bisa menahan buang air kecil (BAK), dan lain sebagainya.

Prostatitis terdiri atas kronis dan bakterial. Tipe kronis disebut sebagai sindrom nyeri panggul, sedangkan tipe bakterial biasanya dipicu oleh infeksi bakteri.

Pengobatan keduanya berbeda karena tampak dari jenisnya.

5. Iritasi

Iritasi merupakan kondisi yang dapat membuat saluran kencing terasa nyeri saat kencing selain keempat penyakit tersebut.

Paparan produk sabun atau lain sebagainya dapat membuat kulit meradang. Radang tersebut akibat dari kandungan kimiawi dari suatu produk. Misalnya, pewangi.

Tidak hanya rasa perih, daerah sekitar kelamin juga dapat membengkak, memerah, dan menggatal.

Ada baiknya menghentikan kebiasaan memakai produk-produk dengan zat yang tidak aman agar iritasi tidak bertambah parah.

Baca Juga: Sembuhkan Infeksi Saluran Kemih: Tips yang Efektif dari Klinik Apollo

Konsultasikan semua permasalahan Anda terkait dengan saluran kencing yang terasa nyeri dengan dokter. Dengan berinteraksi, Anda berkesempatan mendapat solusi terbaik untuk mengatasi gejala ini.

Sumber: Klinik Apollo

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu