Apakah Gonore Bisa Disembuhkan Tanpa Resep Obat Dokter?

Klinik Apollo, Jakarta – Orang yang mengalami kencing nanah tentu akan bertanya apakah gonore bisa disembuhkan tanpa obat dari dokter terkait?

Pertanyaan seperti itu tentu normal terjadi. Pasalnya, gonore adalah penyakit menular seksual yang terus-menerus mengganggu jika pengidap tidak mengatasinya pada dokter yang tepat. Terlebih, gonore begitu masif dalam penularannya.

Hubungan seksual oral, vaginal, anal merupakan jalur yang menjadi perpindahan atau penularan bakteri Neisseria gonorrhoeae yang mengakibatkan gonore. Lantas apakah gonore bisa disembuhkan? Berikut pembahasannya.

>> KONSULTASI ONLINE GRATIS <<

Apakah Penyakit Gonore Bisa Sembuh Tanpa Obat?

Ilustrasi Apakah Gonore Bisa Disembuhkan Tanpa Resep Obat Dokter? (Sumber: Klinik Apollo)

Obat sangatlah berpengaruh pada tubuh manusia yang terinfeksi gonore, salah satu infeksi menular seksual yang diakibatkan Neisseria gonorrhoeae.

Tanpa pengobatan, gonore tidak bisa disembuhkan. Penyakit seksual ini malah akan bertambah parah dan menimbulkan serangkaian komplikasi penyakit, yaitu radang panggul, epididimitis, dan rentan terinfeksi virus HIV/AIDS.

Supaya gejala gonore yang meliputi pipis bernanah hilang sepenuhnya, penderita membutuhkan pemeriksaan.

Dokter akan bertanya kepada pasien ketika berada di ruangan, kemudian melakukan pemeriksaan fisik. Setelah wawancara medis serta pemeriksaan fisik, mungkin dokter akan melakukan beberapa tes sebagai pengidentifikasi bakteri yang meliputi tes urine dan tes klamidia.

Tes urine umumnya untuk pria, sedangkan swab serviks untuk wanita. Tes urine melibatkan pengambilan sampel kemih yang kemudian dianalisis di laboratorium.

Teknik analisis urine yang paling umum adalah metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes nukleik asam amplifikasi lainnya. Metode ini memungkinkan deteksi dan amplifikasi materi genetik dari bakteri yang terkandung dalam urine.

Sementara swab uretra pada wanita, dokter memasukkan  swab ke dalam saluran uretra melalui lubang uretra di depan vagina. Setelah mengambil sampel, dokter akan menempatkan swab dalam tabung atau wadah yang sesuai untuk pengiriman ke laboratorium.

Dokter akan menganalisis sampel untuk mendeteksi keberadaan patogen gonore. Setelah menemukan bakteri, dokter akan memberikan obat antibiotik agar gonore bisa hilang dan pasien sembuh dari penyakit tersebut.

Efek Setelah Sembuh dari Gonore

Pasien yang telah mendapatkan obat antibiotik harus menghabiskannya agar gejala menghilang dan bakteri lenyap sepenuhnya.

Setidaknya, penyembuhan membutuhkan waktu dua minggu. Setelah sembuh dari gonore, pasien akan merasakan berbagai efek, seperti pipis kembali normal, waktu membuang kemih kembali seperti sediakala, dubur tidak gatal, dan lain sebagainya.

Hal tersebut karena obat gonore mempunyai efektivitas yang mumpuni. Berikut adalah serangkaian manfaat obat antibiotik:

• Menghilangkan infeksi;
• Menghalau penyebaran infeksi yang dapat masuk ke organ lain;
• Mencegah penularan kepada orang lain; dan
• Mengurangi resistensi antibiotik.

Kesimpulan dari pembahasan kali ini adalah gonore tidak bisa disembuhkan tanpa pengobatan yang tepat.

Bagi Anda yang sedang melaksanakan penyembuhan, ikuti anjuran pemakaian antibiotik dengan saksama dan menghabiskan seluruh agenda pengobatan yang dokter resepkan meskipun kondisi fisik telah membaik.

Sumber: Klinik Apollo