Klinik Apollo – Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang umum terjadi dan bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan reproduksi.
Meskipun seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, infeksi klamidia dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak mendapat pengobatan.
Infeksi ini dapat menular melalui hubungan seksual vaginal, anal atau oral dengan pasangan seksual yang terinfeksi. Yang membuat klamidia menjadi bahaya adalah bahwa sebagian besar orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala yang jelas atau mungkin mengabaikan tanda-tanda awalnya.
Namun, meskipun tanpa gejala yang nyata, klamidia masih bisa menyebabkan kerusakan serius pada sistem reproduksi. Jika tidak mendapat pengobatan, infeksi klamidia pada wanita dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID) yang dapat merusak rahim, saluran tuba falopi dan indung telur.
Langkah-Langkah Mencegah Penyebaran Klamidia
Sumber gambar: klinikapollojakarta.com |
Mencegah penyebaran klamidia dan mengatasi bahaya tersembunyi yang disebabkannya dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Praktik seks yang aman
Gunakan kondom (pengaman) dengan benar dan konsisten setiap kali berhubungan seksual.
Kondom dapat mengurangi risiko penularan klamidia, meskipun tidak sepenuhnya melindungi dari infeksi jika ada kontak dengan area yang terinfeksi.
2. Lakukan pemeriksaan rutin
Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara teratur, terutama jika Anda memiliki pasangan seksual baru atau beberapa pasangan seksual.
Tes klamidia dapat terjadi melalui pemeriksaan urine atau tes pemeriksaan sampel dari saluran kelamin.
3. Diskusikan dengan pasangan seksual
Konsultasi secara terbuka dengan pasangan seksual tentang sejarah kesehatan seksual masing-masing.
Jika ada kecurigaan terinfeksi klamidia, penting untuk menghindari hubungan seksual sampai kedua belah pihak melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang perlu.
Baca Juga: Tanda-Tanda Penyakit Klamidia yang Sudah Parah, Waspada!
4. Perhatikan tanda dan gejala
Meskipun klamidia seringkali tanpa gejala, perhatikan tanda-tanda seperti nyeri saat kencing, keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina atau penis dan nyeri panggul.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segeralah berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau dokter ahli.
Penting untuk Anda tahu bahwa klamidia dapat terjadi pada siapa saja, tidak peduli usia, orientasi seksual atau status hubungan seksual.
Bahaya tersembunyi dari klamidia yang dapat merusak kesehatan reproduksi membuat penting bagi setiap orang yang aktif secara seksual untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara teratur.
Sumber: Klinik Apollo
0 Komentar